21.12.11

Behind The Scene Photoshoot with Kimi Box Photography


My Abang (just like my brother), will launch his new project on photography, the name is Kimibox Photography. Nah.. pada suatu hari *bahasanya* dia BBM aku untuk ajak hunting foto bareng, berkali-kali juga wacana hunting hanya sekedar perbincangan semata, sampai pada akhirnya kita komit hari Sabtu tanggal 3 Desember 2011 harus terlaksana. Dihari sebelumnya, Jum’at, kita adain rapat di Plaza Semanggi untuk ngebahas konsep pemotretan, mulai dari tema, kostum apa, gaya apa, preview foto-foto hasil googling, sambil makan-makan *penting. 

Ribeeetttt, kenapaa? Karena harus nyiapin semaleman aja tuh kostum buat besok, ALAMAK! Last minute girl sekali akuuu, tapi alhamdulillahnya semua beres, packing selesai, cuzz tidur.

Besok paginya ribet tingkat NUSANTARA, kenapa? Karena eh karena ketersediaan bulu mataku habis, bok! Eike harus wara-wiri nyari toko kosmetik yang buka dipagi buta, untunglaah ada, jadi aman terkendali dunia perlenongan saya *hihi.  Sudah mandi, rapih, dandan, dan langsung pakai kostum, jam setengah 10an lewat berangkat, jemput sana sini, dan akhirnya tiba dispot pertama yaitu Taman Prasasti.

Satu foto dua foto berlanjut terus sampai hampir jam 3 sore. Sepanjang foto-foto komennya cuma :

gilee lo serem banget ke

dapet banget ekspresinya

Hedehh, spesialis muka vampire apa aku??

Tapi ngga apa-apa, kan menjiwai sekali berarti. Mhikhikhiikhik *ketawa kunti*

Nexttt destination adalaaaahh WARUNG MAKAN PADANG.. ampun-ampunan lapernya *penting. Abis charge tenaga kita lanjut ke kota tua.

Seperti yang terbayangkan sebelumnya, dikota tua bakal rameee banget, soalnya ada pasar dadakan gitu, pelatarannya jadi penuh orang jualan, plus lagi ada syuting iklan, huff kebayang ramenya kayak apa. Spotnya jadi kurang, tapi setelah muter-muter lumayan dapet beberapa foto disitu meski tidak maksimal.

Next, sholat Maghrib dan Isya dulu dimasid dekat kota tua sambil charge batre dll, kita rumpi merencanakan satu spot lagi, udah ribet mikir kesana kesini, akhirnya memang Stasiun lah yang terealisasi. Awalnya kita izin sama yang jaga dipintu masuk, katanya kita harus izin ke kepala stasiun, haduuh ribetnya, akhirnya setelah izinpun ngga bisa, harus bilang ke humasnya, tapi sang humas sudah pergi entah kemana. Ya wishlah kita pake cara penumpang, alias beli tiket kereta ke Bogor Ekonomi yang hanya Rp. 1.500,- saja, kita berhasil menerobos masuk dan dengan ke-awas-an tingkat tinggi foto-fotopun dimulai.

Sebenernya sih ngga apa-apa kali ya foto diseputaran stasiun, cuma kitanya aja yang worry, jadi foto sambil celingak celingukan, takut ditegor sama petugas (malu n tengsin pastinya), daaan bukan petugas yang negor kita, malah banci genit menggoda-godaa... “e, tungguuu belum siaap, belum siaap” (nada banci) hahahaa.. *kocak.

Setelah memutuskan ingin mengakhiri sesi foto ini, tiba-tiba ide muncul untuk berpose ditengah kereta. OMG, ragu-ragu banget buat turun ke relnya, karenaaaaaa keretanya aktif (maksudnya lagi nunggu penumpang dan sebentar lagi akan jalan), alhasil posenya sambil nahan gemeteran, dan mas mas didalem kereta juga menggoda-goda “awas mbaa, mbaa awass keretanya mau jalaan..” aaaaakkkk.. bikin takuutt.. dan bener aja, selang beberapa detik menjauh, tuh kereta bergerak, fiuuuh, so close

BUNGKUS!

Alhamdulillah semua berjalan lancar dan hampir puas serta maksimal waktu, tempat dan hasilnya, ngga sabar buat liat semua foto yang akan diedit. Ihiy.


Lotsa photos to come! Yeay :)

Not allowed to copy & paste photo without permission.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

wibiya widget